Mesin adalah jantung mobil dan RPM (Revolutions Per Minute) ibaratnya merupakan satuan pengukur denyut jantung.
RPM mesin merupakan indikator tenaga yang diperoleh dari mesin. Sedangkan instrumen untuk mengukur RPM adalah tachometer.
Seperti denyut nadi tinggi buruk bagi jantung, tingkat RPM tinggi tidak baik untuk mesin mobil. RPM tinggi dapat memicu overheating dan kerusakan mesin.
Untuk efisiensi mesin, penting bagi pengemudi memindahkan roda gigi sesuai dengan nilai-nilai RPM yang aman.
Itu sebabnya, tachometer merupakan bagian penting yang harus selalu berfungsi baik.
Tachometer membantu memantau kondisi mesin dan mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah.
Prinsip Kerja
Tachometer menunjukkan RPM mesin dengan mengukur rotasi poros mesin.Pengukuran dilakukan dengan memasang perangkat menyerupai generator listrik mini yang menghasilkan arus listrik yang bervariasi sesuai dengan kecepatan putaran mesin.
Arus listrik yang dihasilkan ini kemudian dikonversi dalam RPM.
Masalah Dasar dan Cara Penanganannya
Terdapat beberapa masalah yang dapat mengganggu kinerja tachometer. Jenis masalah pada umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori, mekanik dan elektronik.Dari berbagai jenis kerusakan mobil, masalah tachometer termasuk yang paling mudah diatasi.
Berikut adalah beberapa masalah pada tachometer dan cara pemecahannya.
1. Mati Layar
Kondisi ini terutama terjadi pada tachometer digital.
Tidak munculnya tampilan pada layar bisa disebabkan oleh gangguan pada layar LED itu sendiri.
Tachometer yang sudah lama digunakan bisa mengalami kerusakan LED.
Jika benar LED rusak yang menjadi penyabab masalah, Anda harus segera mengganti layar dengan yang baru.
2. Memeriksa Koneksi Kabel
Kadang-kadang koneksi kabel mengalami karat atau terputus sehingga membuat tachometer tidak berfungsi.
Gejala klasik akibat masalah pada rangkaian kabel ditandai dengan pembacaan tachometer yang kacau atau tidak normal.
Periksa sirkuit kabel tachometer berdasarkan buku manual. Lacak sambungan kabel dari layar tachometer hingga ke bagian mesin.
Periksa sambungan dengan sumber daya dan engine control unit. Pastikan pula tachometer di-ground dengan benar.
Perbaiki sambungan yang longgar dan ganti kabel yang berkarat.
3. Masalah Kalibrasi
Masalah lain yang mungkin muncul adalah pada kalibrasi tachometer yang sudah tidak sinkron.
Kalibrasi yang tidak tepat membuat pembacaan pada tachometer lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan kondisi sebenarnya.
Masalah ini bisa dipecahkan dengan melakukan kalibrasi ulang.
4. Memeriksa dengan Tachometer Pengganti
Untuk memeriksa apakah terdapat masalah pada kabel atau masalah internal lainnya, pasang tachometer pengganti untuk pengujian.
Jika tachometer pengganti ternyata bekerja, maka masalahnya terletak pada tachometer yang lama.
Jika Anda merasa tidak mampu menanganinya sendiri, segera minta bantuan bengkel atau tenaga profesional lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar