Penyakit yang kerap menimpa perangkat power steering adalah masalah kebocoran yang mengakibatkan minyak berkurang sehingga tekanan juga menurun dan membuat setir berat, bila diputar paksa dan ditahan menimbulkan bunyi yang berdengung
Komponen yang paling kerap mengalami kerusakan adalah sil, biasanya karena peranti ini berumur lama. Tekanan yang terus-menerus membuat sil yang tua bakal robek. Paling sering yang kena yakni sil steering rack, gejalanya setir terasa berat, ada tetesan minyak di bagian bawah mesin.
Paling gampang dengan melihat daerah permukaan rack yang dipenuhi pelumas. Kalau dibiarkan bisa menular ke komponen lain, disebabkan cairannya lama-lama berkurang. Sebelum terlambat ganti yang baru. Jumlahnya 1 set ada 10 buah sil.
Sil yang lain yang juga kerap jebol yakni yang ada pada pompa, gejalanya mirip, yaitu setir berat dan minyak sering habis. Cara mudah mengetahuinya dengan melihat kondisi pompa. Jika disekujur bodinya terdapat minyak, berarti ada kebocoran.
Selanjutnya slang, merupakan peranti penyalur cairan ini jika tertekuk atau sudah getas bisa pecah, akibatnya isi minyak dapat berkurang, bisa juga disebabkan klem-klemannya sudah kendor.
Dapat diketahui dengan melihat ujungnyya, apakah dibasahi oleh minyak atau tidak. Khusus buat pengikat, gunakan yang tidak melukai slang agar lebih aman. Bila kebocoran dicuekin saja dapat merusak kipas pompa, karena tidak adanya minyak yang lewat sehingga ujung kipas tergores.
Jika masih tetap tidak diperbaiki, akan meyebabkan dinding kipas baret pula. Kalau sudah seperti ini tidak bisa direkondisikan lagi, harus ganti baru dan ongkosnya mahal, sekitar 1 jutaan.
Penyakit akibat kurang cairan lainnya adalah as steering rack baret karena tidak adanya pelumasan yang maksimal, serta dapat menjadikan oli keluar. Cirinya, dengan melihat permukaan as dengan membuka karet pelindungnya yang banyak rembesan pelumas.
0 komentar:
Posting Komentar