Ada beberapa mitos yang beredar di dunia otomotif. Misalnya sajja seperti filter oli mesin mobil tidak perlu diganti setiap penggantian oli dan bisa digunakan hingga berulang kali. Mengapa disebut mitos? Karena kenyataaannya, filter ini harus diganti karena dapat berpengaruh pada usia pakai komponen mobil lainnya. Sebab filter yang digunakan ulang dapat mengalami penurunan fungsi sehingga membuat manfaat pelumas dari oli menjadi tidak maksimal.
Nah, selain mitos tentang oli, ada juga mitos tentang ban yang cukup banyak beredar di masyarakat dan seringkali membuat para pengendara takut, yaitu ban dapat meledak meskipun tanpa penyebab apapun. Kenyataannya, ban yang meledak pasti memiliki faktor pemicu, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Tekanan angin tidak tepat
Baik tekanan angin yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah ternyata bisa menjadi penyeba terjadinya ban meledak. Namun, tekanan ban yang terlalu rendah justru lebih berisiko membuat ban meledak jika dibandingkan dengan tekanan angin yang tinggi. Mengapa demikian?
Sebab ban sudah didesain agar mampu menahan tekanan angin yang tinggi hingga beberapa tingkat dibandingkan dengan tekanan yang disarankan. Sementara itu, jika ban mobil terlalu rendah akan membuat dinding ban menjadi fleksibel. Hal ini sangat berisiko membuat kawat ban menjadi putus dan memicu terjadinya ledakan.
- Jenis ban kurang cocok
Ban memiliki sangat banyak sekali jenis. Ada yang cocok dikendarai di permukaan jalan basah, kering, dan berbagai kondisi lainnya. Pemilihan ban yang tidak sesuai dengan jenis kendaraan, beban kendaraan, dan juga kondisi jalanan akan semakin berisiko mengakibatkan terjadinya ledakan.
- Ukiran ban kotor
Ban memiliki ukiran pada permukaan dindingnya. Ukiran ini sangat sering kotor akibat adanya benda yang menyelip di antaranya. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berisiko menyebabkan ban rusak akibat adanya gesekan dari kotorang tersebut.
- Sering menerjang jalanan berlubang
Suka menerjang jalanan berlubang atau jalanan yang berbatu? Maka bersiaplah ban mobil Anda akan mudah pecah. Sebab kondisi jalanan tersebut sangat berisiko mempercepat kerusakan dinding ban. Jika memang Anda harus melewati jalanan seperti itu, maka ada baiknya jika Anda menurunkan kecepatan saat melewatinya.
- Ban kadaluwarsa
Setiap ban memiliki usia pakai. Ketika ban sudah melewati usia pakainya, maka kualitas ban akan jauh berkurang. Ditandai dengan kembang atau ukiran ban yang mulai menipis, dinding ban yang menipis, terdapat benjolan pada permukaan ban, dan sebagainya. Kondisi ini bisa memicu terjadinya ledakan jika ban masih terus digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar